Doa Tobat Islam dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Berikut adalah beberapa bacaan doa tobat Islam yang dapat dibaca dan diamalkan untuk memohon ampunan dari Allah SWT yaitu:
"اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ"
"Allahumma bismika ahya wa amut."
Artinya: "Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati."
Doa Taubat dari Semua Dosa
Doa taubat dari segala dosa selanjutnya yakni dibaca dalam tahiyat akhir sebelum salam.
“اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَسْرَفْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ إِلَهِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ”
إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya: “Ya Allah, ampunilah bagiku semua dosa yang telah kulakukan dan semua dosa yang kusembunyikan, dan semua dosa yang aku lahirkan, dan semua ke berlebih-lebihan serta semua perbuatan yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku. Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Engkau.”
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)
Doa taubat dari segala dosa ini dibaca Nabi Yunus ketika dimakan ikan paus selama 40 hari.
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al Anbiya: 87).
Doa Nabi Yunus tersebut tertuang dalam hadits Nabi SAW:
عَنْ سَعْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْوَةُ ذِي النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِي بَطْنِ الْحُوتِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنْ الظَّالِمِينَ فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
Artinya: “Dari Sa’din ia berkata; Rasulullah shallallahu wa alaihi wa sallam bersabda: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah; laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi) [No. 3505 Maktabah Al Ma’arif Riyadh] Shahih.
Shalat taubat dikerjakan ketika kita melakukan dosa-dosa atau maksiat yang dilakukan dalam rangka untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Pengertian sholat taubat sendiri adalah shalat sunnah dua rakaat yang disyariatkan untuk dikerjakan oleh seorang hamba dalam rangka bertaubat kepada Allah SWT terhadap kesalahan yang pernah dilakukan. Sholat taubat boleh dikerjakan kapan saja, baik siang maupun malam.
Anjuran melaksanakan sholat taubat ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam at Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq yaitu :
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ
Artinya: “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”
Berikut ini rangkuman dari berbagai sumber mengenai doa setelah sholat taubat beserta niatnya.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Berikut 8 doa penenang hati dan pikiran, Arab, latin, dan arti yang patut diamalkan Muslim kala menghadapi masalah atau musibah:
1. Doa Penenang Hati Nabi Muhammad SAW
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ،
اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ
فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latin: Allahumma Antal 'Aziizul kabiir, wa ana 'abdukadh dho'iifudz dzaliil Alladzii laa haula walaa quwwata illa bika. Allahuma sakhkhir lii fulaan (sebut nama orang yg di maksud) kama sakhkhorta Fir'aun li Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdlotika, wa qolbuhuu fii yadika, Jalla tsanaa u wajhika yaa arhamar roohimiin .
Artinya: Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir'aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah.
Doa tersebut diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada sahabat Umar bin Khattab ketika menghadapi orang yang kikir atau raja yang kejam.
2. Doa Penenang Hati Nabi Musa as
Doa penenang hati lainnya yang bisa diamalkan yakni permohonan Nabi Musa as kepada Allah SWT dalam menghadapi Raja Fi'aun yang keras hati. Berikut doanya:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي (27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28)
Latin: rabbisyrahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul 'uqdatan min lisaanii yafqahuu qauluu
Berkata Musa, "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku". (Surat At Thaha: 25).
Jakarta (ANTARA) - Melafalkan doa sebelum tidur merupakan salah satu cara untuk meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan ataupun bahaya lainnya yang bisa hadir saat seseorang terlelap dalam tidurnya.
Adapun doa bangun tidur dipanjatkan untuk membantu seseorang agar dapat menjalani hari dengan penuh berkah, bersemangat dalam mencari rezeki dan menuntut ilmu, serta dijauhkan dari godaan setan.
Di bawah ini merupakan doa sebelum tidur beserta artinya.
بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُBismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu
Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati"
Lalu, ada juga doa untuk tidur yang kedua, berikut ini doanya:
بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُBismikallohumma ahya wa amuutu
Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati".
Selain Doa, dalam Islam juga mengajarkan untuk tidur dalam keadaan bersih, ada baiknya Anda bersih-bersih atau mengambil wudhu sebelum tidur agar tidur lebih nyaman dan terjaga.
Sebagai rasa syukur setelah tidur karena masih diberikan keberkahan dan kesempatan untuk bangun menghirup udara segar dari Allah, maka ada baiknya seorang Muslim memanjatkan doa bangun tidur seperti yang tertulis di bawah ini, beserta artinya.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُAlhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur
Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan".
Itulah bacaan doa sebelum tidur dan doa bangun tidur yang juga dibaca oleh Rasulullah Saw pada saat beliau hendak tidur dan bangun dari tidur. Sebagai umat islam sangat dianjurkan untuk mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah Saw.
Baca juga: Doa setelah mimpi buruk, dibaca untuk meminta perlindungan Allah
Baca juga: Doa sebelum dan sesudah makan beserta adabnya dalam ajaran Islam
Baca juga: Mandi junub: niat, tata cara dan sunahnya
Pewarta: Raihan FadilahEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya membaca doa sebelum dan setelah bangun tidur. Hal ini merupakan bagian dari praktik ibadah dan adab yang dianjurkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Sebelum tidur Nabi Muhammad SAW biasa melakukan beberapa hal ini. Mulai dari berwudhu, mengibaskan tempat tidur hingga memanjatkan doa.
Sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadits yang berbunyi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika seseorang di antara kalian hendak tidur, ambillah potongan kain dan kibaslah tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucap 'Bismillaah,'. Karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya." (HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050.)
"Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: 'Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu," (HR Bukhari Muslim).
Begitupun saat bangun tidur. Nabi Muhammad SAW biasa membaca doa sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut:
قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ " اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ ". وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ " الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Artinya: Ketika Nabi Muhammad hendak tidur dia biasa mengatakan, "Allahumma bismika ahya wa amut." Dan saat bangun di pagi hari dia terbiasa mengucap, "Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi-nnushur." (HR Bukhari).
Dikutip dari buku 100 Doa Harian Untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan, seperti in bacaan doa sebelum tidur yang bisa dibaca:
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
"Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut."
Artinya: "Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845)
Ada pula doa sebelum tidur versi panjang. Berikut bacaannya:
للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Bacaan latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja'tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta
Artinya : "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus." (HR, Muslim, Bukhari dan Abu Dawud)
Selain doa di atas, Rasulullah juga memanjatkan doa berikut. Doa ini diriwayatkan oleh Anas RA.
Bacaan latin: Alhamdulillahilladzi ath 'amana wasaqona wakafana wa awana fakammimman lakafiya lahu walamu'wiya
Artinya: "Segala puji bagi Allah zat yang telah memberi makan dan minum kepada kami, serta telah mencukupi dan memberi tempat tinggal kepada kami. Betapa banyak orang yang tak ada yang mencukupi dan tak memberi tempat kepadanya." (HR Muslim)
Sementara bacaan doa bangun tidur yang bisa kamu amalkan adalah sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari buku Penuntun Doa, Yuk! karya Abu Ihsan.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Bacaan latin: Alhamdulillahilladhi ahyana ba'dama amatana wa ilaihinnushur
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan kehidupan, mematikan kami, dan hanya kepada-Nyalah kami kembali."
Namun perlu diperhatikan juga adab-adab setelah bangun tidur. Masih mengutip buku yang sama, seperti ini adab setelah bangun tidur:
Berikut bacaan doa meraih kemenangan lainnya seperti dikutip dari surah Al-Fath ayat 1 sampai 3:
اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًالِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًاوَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا
Inna fatahna laka fat han mubina, liyoghfiro lakallahuma takodda min zambika wa maa ta’akhoro wa yutimma ni’matahu alayka wa yahdiyaka siroo tommustakii maa wayan surokallahu nasron aziiz.
"Sesungguhnya kami telah membentangkan bagimu kemenangan yang gemilang agar dia mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang, dan menyempurnakan nikmat-Nya atasmu, dan dia memberi petunjuk di jalan yang lurus, dan Allah akan memberikan pertolongan kepadamu dengan pertolongan yang mulia."
Disadur dari: Dream.co.id ( Reporter: Arini Saadah. 26/8/2022)
Baca artikel seputar bacaan doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Doa Tobat Islam – Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Tak sedikit juga seseorang mulai menyadari kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalunya, sehingga berusaha untuk bertobat agar bisa kembali lagi ke jalan yang penuh dengan kebaikan.
Dalam Islam, terdapat doa tobat yang dianjurkan untuk dibaca ketika seorang Muslim sudah meniatkan dirinya untuk tobat nasuha. Taubat nasuha atau taubat yang benar akan menghapus dosa sebelumnya. Apabila seseorang benar-benar bertaubat atas dosa yang pernah dilakukannya dengan taubat yang sesungguhnya serta diiringi dengan minta ampun kepada Allah.
Untuk memahami doa tobat Islam, maka kamu bisa simak ulasan ini, Grameds. Di dalam artikel ini akan dijelaskan doa tobat Islam beserta bahasa Arab dan Latinnya. Jadi, tetap simak artikel ini sampai selesai, Grameds.
Doa Taubat dari Kesalahan Tak Disengaja
Doa taubat dari segala yang diajarkan Rasulullah lainnya yakni doa mohon diampunkan dari kesalahan yang tidak disengaja.
“اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي هَزْلي وَجِدِّي، وخَطَئي وعَمْدي، وَكُلَّ ذَلِكَ عِنْدِي”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah bagiku semua kesalahanku, ketidaktahuanku, dan sikap berlebihan dalam urusanku, serta semua yang Engkau lebih mengetahui dariku. Ya Allah, ampunilah bagiku selorohku dan kesungguhanku, dan (juga) kekeliruanku serta kesengajaanku, yang semuanya itu ada padaku.”
Pengertian Kata Tobat
Kata tobat berasal dari bahasa Arab taaba-yatubu-taubatan yang berarti “kembali”. Dari jauh menjadi dekat, dari acuh menjadi peduli atau dari maksiat menjadi taat. Sementara itu, pengertian taubat dalam ajaran agama Islam menurut istilah adalah kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW mengajarkan doa taubat dari segala dosa yang penting dan diamalkan setiap selesai sholat fardhu. Karena setiap manusia tidak pernah tidak melakukan dosa, dosa besar maupun dosa kecil. Oleh sebab itu maka umat Islam yang melakukan dosa ataupun kesalahan diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan taubat.
Sebagaimana firman Allah SWT tertuang dalam Qur’an Surat An Nur ayat 31 yaitu :
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Wa tuubuu ilallahi jami’an ayyuhal mu’minuuna la’allakum tuflihuun
Artinya: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung,” (QS. An Nur:31).
Adapun hal-hal yang perlu dikerjakan saat bertobat antara lain yaitu :
Bagi umat Muslim yang ingin melakukannya, berikut ini kita akan bahas mengenai bacaan doa taubat dan sholat taubat.
Kumpulan Bacaan Doa Safar saat Bepergian Naik Kendaraan, Arab, Latin, Arti
Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,". (QS. Al Baqarah: 155).
Berwudhu Sebelum Tidur:
Rasulullah SAW mengajarkan untuk berwudhu sebelum tidur, serupa dengan wudhu yang dilakukan sebelum melaksanakan shalat. Ini mencerminkan pentingnya menjaga kesucian dan kebersihan saat akan beristirahat. Dalilnya dapat ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk shalat." (HR Bukhari Muslim)
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah sholat taubat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan permohonan ampunan dari Allah SWT. Berikut bacaan dzikir setelah sholat taubat yaitu :
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَالْعَ ظِيمَالَّذِي لَاإِلَهَإِل َّاهُوَالْحَ يَّالْقَيُّو مَوَأَتُوبُإ ِلَيْه
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaihi.
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Setelah membaca dzikir tersebut, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat taubat berikut ini yaitu :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّ يْ لَا إِلَه َ إِلَّا أَن ْتَ خَلَقْتَ نِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَ أَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَو َعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِ كَ مِنْ شَرّ ِ مَا صَنَعْ تُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْ مَتِكَ عَلَي َّ. وَأَبُوْ ءُ بِذَنْبِي ْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنّ َهُ لَا يَغْ فِرُ الذُّنُ وْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta, kholaqtani wa ana abduka wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A ‘udzu bika min syarri maa shona’tu abu-u laka bini’matika ‘alayya wa abu-u bidzanbi, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmat mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
Demikian pembahasan doa tobat Islam, semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Jika ingin mencari buku tentang taubat, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar serta Amalan-Amalannya
Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ